Cara Buat Kesan Pertama Yang Dahsyat

Saya sering ditanya, bagaimana caranya memunculkan kesan pertama yang dahsyat, agar momen krusial itu sempurna. Saya ingin berbagi bab I buku berjudul "Expert Guide to Doing Thing Faster," yang saya tulis. Yang dalam jurnalisme disebut "Artikel Layanan," yang berarti panduan praktis yang bisa langsung anda implementasikan. Baiklah...

Memenangkan Kesan Pertama

Dari buku The Expert Guide to Doing Things Faster

Untuk memenangkan kesan pertama, kita harus memancarkan energi positif dan membangkitkan getaran. Karena umumnya orang mencari pergaulan dengan seseorang yang memiliki status sosial yang lebih tinggi, kita harus mulai mendirikan status tinggi anda sendiri. Untungnya, status tidak ditandai semata-mata oleh kekayaan, popularitas, ketampanan atau kecantikan, tetapi soal perilaku. Ini caranya membangun status anda dengan cepat: 

• Dandan yang rapih dengan pakaian yang nyaman. Jangan pergi dari rumah dalam keadaan kusut.
• Ketika memasuki sebuah ruangan, masuk dengan cara yang berwibawa. Senyum dan tertawalah saat anda masuk. Kalau sedang dengan orang lain, munculkan perasaan bahwa anda senang bersama mereka. Kalau anda sendirian, segera berinteraksi dengan orang-orang didalam ruangan seolah anda sudah kenal lama dengan mereka.
• Bahasa tubuh adalah kunci. Jangan pegang handphone atau dompet. Senyum dengan wajah tegak dan pertahankan postur yang baik. Berdiri di tengah ruangan, jangan mojok. Bergeraklah leluasa dan lancar, jangan kaku apalagi sampai terkesan kejang-kejang.
• Kunci mata anda sesekali dengan orang yang menarik perhatian anda, terima ia dengan senyum simpul, lalu bicara. 
• Ketika anda menunjukan kemapanan sosial dalam sebuah ruangan, atau sekurangnya menyenangkan, menjadi magnet yang diinginkan orang, dekati orang yang anda sukai dengan pikiran ini di kepala: 
• Orang ingin membebaskan diri dari orang asing yang memonopoli waktu mereka. Anda tidak boleh jadi orang asing, jadi ketika mendekati seseorang untuk pertama kalinya, sampaikan kesediaan untuk pergi dengan mengatakan bahwa anda harus kembali ke teman-teman anda segera. 
• Kalau orang itu bersama orang lain, mendekat dengan level energy setara atau sedikit lebih tinggi dari kerumunan; kalau anda mengecewakan, mereka akan menyingkirkan anda. 
• Kalau orang itu bersama temannya, berikan temannya itu perhatian sebanding atau lebih sedikit. Jika anda merebut hati mereka, anda akan mendapatkan hati orang yang ingin anda buat terkesan. 
• Bersikaplah setara dengan mereka, meskipun sebenarnya anda tidak setara. Kalau orang yang anda inginkan pergi ketika anda mendekat, hentikan ia, katakan pada teman anda untuk "tunggu sebentar," dan perkenalkan diri anda. Sesudahnya katakan dengan senyum yang percaya diri; "Saya tidak ingin kehilangan anda dari sini." Jika ada sekalipun, sangat sedikit sekali orang didekati dengan cara seperti itu, maka ia akan menerima ajakan anda bicara. 
• Hindari pertanyaan umum semacam "Anda berasal darimana?" bicaralah dengan topik menyenangkan yang tak ada hubungannya dengan orang itu dan lingkungannya, atau prestasi anda. Misalnya; Tanya atau ajak untuk memikirkan nama seekor kucing dengan tiga kaki, atau katakan bahwa kekasih teman anda chatting dengan seorang lelaki, lalu anda dan teman anda itu berdebat apakah itu dapat dikategorikan selingkuh atau tidak. Pertanyaan teka-teki juga boleh digunakan. 
• Jangan memberikan perhatian dan bahasa tubuh sepenuhnya kecuali ia sudah terlihat nyaman dengan anda. Jaga jarak saat fokus bicara. Ciptakan kesan bahwa anda akan melakukan hal lain ketika itu seolah anda hanya mampir sebentar untuk membagi energi positif anda. 
• Jangan pernah negatif, tularkan kesan kehidupan yang sehat dan berbahagia  
• Jangan membual dengan mulut besar ketika anda ingin menyampaikan sesuatu tentang diri anda, biarkan orang lain yang menyampaikan kehebatan anda. 
• Jadilah orang yang menguasai topik pembicaraan dunia orang yang anda ajak bicara. Kalau perlu ajarkan ia sesuatu yang baru, misalnya; Bahasa tubuhnya menunjukan apa, atau puji sesuatu dari dirinya yang tidak disadari orang lain. Beritahu bahwa ia adalah selera anda, dan bantu ia merasa bangga menjadi diri sendiri. 
• Jangan berpura-pura tidak menginginkan apa-apa. Pikirkan kebutuhan orang (Perhatian, pengakuan, kegembiraan, keintiman, pencerahan), dan tunjukan bahwa anda sanggup memberikan itu. Tapi jangan langsung memberikan itu-biar ia berusaha untuk mendapatkan itu dari anda. Setelah anda mendapatkan apa yang anda inginkan (entah itu nomor telepon, pengakuan, atau informasi) jangan langsung pergi, bicara soal hal lain dulu supaya ia tidak merasa dimanfaatkan. 

Kalau anda sukses melakukan itu semua, anda akan menjadi pribadi yang memikat, orang akan menginginkan anda, tak ada lagi cara untuk memenangkan kesan selain itu.




Diterjemahkan dan dari tulisan Neil Strauss